Ibadah qurban adalah salah satu
rukun islam yang ke lima dimana setiap tahun di adakan penyembelihan hewan
qurban ( sapi, kambing, domba, onta, kibas ). Ibadah qurban di laksanakan
setiap hari raya idul adha dan tiga hari tasyrik. Setiap wilayah atau provinsi
di Indonesia memiliki cara masing-masing dalam pelaksanaan qurban sendiri atau
ritual sebelum penyembelihan hewan. Dan saya ingin mendiskripsikan ritual /
upacara penyembelihan hewan di salah satu sudut kota banjarmasin yaitu di
wilayah kelurahan pekapuran raya jl. Pinang ( halaman mesjid al-mubarakah ). Di
sini saya melihat sebelum di lakukan pemotongan hewan qurban ada beberapa
ritual sebelum di lakukan pemotongan, di antaranya adalah memandikan hewan yang
hendak di sembelih, dengan tujuan agar si hewan nanti dalam keadaan bersih
tanpa ada kotoran yang mempel di badannya. Yang kedua di tungkali atau di siram
dengan air kembang oleh orang yang berqurban untuk mendapatkan berkah. Di
tempat yang saya lihat terdapat sebuah lubang bertujuan untuk menampung darah
hewan tersebut setelah di sembelih. Dan ada juga gula habng,daun serai dan laos
yang di di haluskan bertujuan untuk supaya dagingnya manis. Untuk alat
penyembelih yaitu di gunakan parang / mandau.
Banyak
pemuda yang berpartisapasi dalam pelaksanaan qurban di tempat ini. Mereka
bersiap-siap untuk merobohkan hewan ( sapi ) yang hendak di sembelih, setelah
roboh leher sapi tepat di tempatkan di atas lobang yang telah di siapkan,
setelah di mandikan dan di tungkali oleh mereka yang berqurban maka penyembelihan
siap untuk di lakukan. Saya melihat seorang tokoh masyarakat / tuan guru nama
beliau H . Mahran Yasin beliau bertugas untuk menyembelih hewan qurban. Saya juga melihat beliau membawa sebuah alat
( parang / mandau ) untuk penyembelihan. Di iringi takbir, tahlil dan tahmid H.
Mahran Yasin sudah siap untuk menyembelih. Setelah di sembelih biasanya
tenggorokan sapi di sumpali / di tutup dengan gula habang, daun serai dan laos.
Ritual penyembelihan hewan qurban
sebagai amal ketaatan dalam menjalankan perintahnya dan wujud syukur terhadap
yang maha kuasa. Demikian yang bisa saya terangkankan tentang ritual
penyembelihan hewan qurban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar