Gunung Bromo

Tragedi Waktu Magrib

Waktu itu bersama teman misterius  saya yang berasal dari katanya si rumahnya dekat kantor bupati , tapi saya gak percaya tuh, tau- taunya dekat piskuj ( pisang keju ) saya pun sedikit bingung dengan namanya dia itu laki atau cewe ? membingungkan, nama nya ada kata zaskia ups maaf azkia dan ada juga barok ups salah lagi mubarok maksudnya.

Kala itu kami berdua berjalan berdua ( ets jangan salah paham gak mojok ko dan gak pegangan tangan ) tiba- tiba datang sesosok berkaki empat / 4 kakinya, berbulu, berekor, bermata dan warnya hitam, sungguh menyeramkan dalam benak kami berdua karna waktu itu lampu dalam keadaan mati. Langkah kami pun terhenti karna waktu itu kami mau menuju suatu tempat yang tak asing lagi bagi kami dan kalian yang membaca ( yang ada bulat-bulat itu di atas ). Ternyata itu seekor koecing hedeeeeeeh, koecing ini salah paham, kira koecing kami mau nangkap dia eh tau-taunya di nyeburkan diri ke air sungguh mengagumkan loncatan si koecing itu sama seperti teman saya itu dia memiliki keajaiban menurut saya. Kami pun melanjutkan perjalan yang sungguh melelahkan ini dengan manahan tawa dan tangis.

Saya heran dengan teman saya ini, dalam perjalan yang dekat ini dia curhat tentang kebiasaan dia yang sering banget kata nya ( dalam hati saya hoby barang kali ) yaitu sssssstttttt tuuuuuuuut, kentut mah dia, kirain apa eh malah kentut dia. Dia juga cerita waktu kentut yang paling afdhol yaitu pas waktu selesai wudhu dan pada waktu mau salam terakhir sholat lima waktu. Waduh ulang lagi dong wudhu en sholatnya, unik nya lagi mesjid itu di lantai bawah masih kosong, eh dia maaaaah sholat di lantai 2 sendirian. Emmmmmmmh setelah saya pikir saya paham apa maksudnya, agar suara kentut nya gak kedengeran orang, tapi saya tau dia lagi ken ? ...

-Cerita Lama Yang Mengesankan-